SMA Negeri 5 Tanjungpinang Gelar Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan
di Bumi Perkemahan Kwarda Kepri Dompak
Tanjungpinang, — SMA Negeri 5 Tanjungpinang melaksanakan kegiatan perkemahan penerimaan tamu ambalan Gugus Depan 01.005-01.006 Ambalan Haji Agus Salim dan Raden Ajeng Kartini di Bumi Perkemahan Kwarda Kepri, Dompak, Tanjungpinang. Acara ini berlangsung meriah selama 3 hari 2 malam, diikuti oleh seluruh anggota pramuka kelas X yang baru bergabung, serta para pembina pramuka dan kakak-kakak ambalan.
Kegiatan perkemahan ini merupakan tradisi tahunan SMA Negeri 5 Tanjungpinang untuk menyambut anggota baru pramuka dan memperkenalkan mereka pada nilai-nilai dasar kepramukaan, termasuk Dasa Dharma dan Tri Satya. Perkemahan ini juga bertujuan untuk melatih kemandirian, tanggung jawab, dan kepemimpinan para peserta.
Upacara pembukaan di Bumi Perkemahan Kwarda Kepri dipimpin oleh Kak Eko Sumbaryadi, Wakil Ketua Kwarda Provinsi Kepri, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kekompakan dan kerjasama dalam tim. "Kalian sekarang menjadi bagian dari keluarga besar pramuka SMA Negeri 5 Tanjungpinang. Jadikan kegiatan ini sebagai awal pembentukan karakter tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial, Kegiatan ini adalah awal dari perjalanan kalian sebagai pramuka penegak. Jadilah pribadi yang mandiri, dan selalu siap membantu sesama,"" ujar Kak Eko Sumbaryadi di hadapan seluruh peserta.
Kegiatan perkemahan diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti latihan baris-berbaris, lomba pioneering, kepemimpinan, keterampilan dalam memasak hingga keterampilan berkemah. Salah satu momen paling berkesan adalah malam api unggun, di mana setiap regu menampilkan kreativitas mereka melalui pentas seni, drama, dan yel-yel yang membangkitkan semangat persaudaraan.
Pada malam api unggun, Kepala SMA Negeri 5 Tanjungpinang, Bapak Dr. Imam Syafi'i, S.Pd., M.Si., turut hadir dan memberikan pesan inspiratif kepada para peserta. "Kegiatan ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga sarana kalian untuk belajar tentang kepemimpinan, gotong royong, dan membentuk karakter yang tangguh. Kami berharap kalian mampu menjadi pramuka yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat," kata beliau.
Kegiatan penerimaan tamu ambalan ditutup dengan upacara penutupan pada 29 September 2024 , yang ditandai dengan penyematan tanda anggota kepada para peserta baru dan pembagian hadiah lomba. Setelah resmi menjadi bagian dari Ambalan Haji Agus Salim dan Raden Ajeng Kartini, para anggota baru diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkemahan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, yang merasa kegiatan tersebut tidak hanya menyenangkan tetapi juga mempererat persaudaraan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.